9 Keuntungan Kerja Paruh Waktu, Cocok Bagi Mahasiswa
Post By : Administrator
05 April 2023
Kerja paruh waktu ternyata punya banyak keuntungan. Mulai dari fleksibel soal waktu dan lokasi kerja, memperkaya wawasan dan keterampilan Anda di dunia kerja profesional, tentu saja bisa menambah penghasilan Anda. Bagi para mahasiswa, keuntungan kerja paruh waktu tentu saja bisa menambah uang saku dan memperluas pergaulan atau relasi di kalangan profesional.
Pekerja paruh waktu juga memiliki keleluasaan untuk menentukan jam kerja, bahkan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Lalu apa sebenarnya kerja paruh waktu? Bagaimana pula sistem kerja paruh waktu, dan keuntungan lain yang bisa Anda dapat dari bekerja paruh waktu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kerja Paruh Waktu
Melansir The Balance Money, kerja paruh waktu adalah pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya untuk bekerja lebih sedikit per minggu ketimbang mereka yang bekerja penuh waktu. Umumnya, pekerjaan paruh waktu berlangsung di bawah jam kerja normal yakni kurang dari 35-40 jam dalam seminggu. Meskipun jam kerja paruh waktu lebih pendek dan tidak teratur, namun sangat lazim pekerja paruh waktu harus bekerja di akhir pekan.
Tentu saja dari segi upah, pekerja paruh waktu mendapat hak berbeda dengan karyawan tetap. Biasanya pekerja paruh waktu dibayar per jam kerja yang mereka habiskan. Selain itu, dari sisi status, pekerja paruh waktu terikat kontrak kurun waktu tertentu alias tidak permanen.
9 Keuntungan Kerja Paruh Waktu
Selain urusan jam kerja yang fleksibel serta sebagai cara menambah penghasilan, kerja paruh waktu punya banyak keuntungan lain yang penting bagi pengembangan diri dan karier Anda, keuntungan kerja paruh waktu antara lain:
1. Melatih Keterampilan Berkomunikasi
Pekerjaan apapun sebenarnya banyak melibatkan komunikasi. Oleh karena itu, bagi mahasiswa khususnya, menjadi pekerja paruh waktu bisa melatih keterampilan berkomunikasi ketika berinteraksi dengan rekan kerja atau atasan. Keterampilan berkomunikasi juga menjadi modal penting Anda membangun jejaring di dunia kerja profesional.
2. Belajar Manajemen Waktu
Meskipun kerja paruh waktu tidak terikat jam kerja tertentu, namun Anda tetap harus bisa mengelola waktu agar pekerjaan selesai sesuai target. Apalagi jika Anda memiliki lebih dari satu pekerjaan paruh waktu.
3. Pandai Beradaptasi
Beradaptasi dengan lingkungan atau orang baru bisa jadi menantang bagi sebagian orang. Bekerja paruh waktu melatih Anda untuk mengamati, belajar, dan beradaptasi dengan rekan kerja atau perusahaan.
4. Membuktikan Diri Dapat Diandalkan
Meskipun status Anda sebagai pekerja paruh waktu, tapi buktikan diri bahwa Anda dapat diandalkan dan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu. Selain itu, seringkali pekerja paruh waktu harus bekerja sendiri dan tidak dibantu tim. Jika Anda bisa membuktikan diri bisa diandalkan, bukan tidak mungkin kesempatan pekerjaan lain akan datang.
5. Menyalurkan Hobi
Anda bisa memilih pekerjaan paruh waktu sesuai hobi. Misalnya saja, bagi Anda yang hobi dan memiliki keterampilan bermusik, Anda bisa mengajar musik privat. Atau bagi yang senang jalan-jalan dan traveling, Anda bisa menjadi penulis blog atau kontributor cerita perjalanan di media massa.
6. Menambah Keterampilan Baru
Kerja paruh waktu juga memberi keuntungan menambah skill dan keterampilan di luar pekerjaan tetap Anda. Misalnya, Anda bekerja sebagai public relation, namun Anda mulai mencoba pekerjaan paruh waktu sebagai MC atau moderator diskusi. Dengan modal keterampilan berkomunikasi, Anda bisa menajajal profesi dan pengalaman baru, serta menambah wawasan dan keterampilan.
7. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Menjadi pekerja paruh waktu bisa menumbuhkan rasa percaya diri Anda. Apalagi bagi mahasiswa, kerja paruh waktu membuat Anda berkenalan dengan kalangan pekerja profesional dan masuk ke lingkungan baru. Suasananya tentu berbeda dengan lingkungan kampus.
8. Belajar Mengelola Uang
Kerja paruh waktu tentu bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Ini tentu bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah uang saku. Memiliki penghasilan mengajarkan kita untuk mengatur keuangan dengan baik. Apalagi kita cenderung menghargai uang yang dihasilkan dari kerja keras dan keringat sendiri.
9. Bisa Bekerja Lebih dari Satu Tempat
Pekerja paruh waktu bisa bekerja di lebih dari satu tempat. Hanya saja, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak mengambil pekerjaan dan pandai-pandai mengatur waktu, agar semua pekerjaan bisa selesai sesuai target.
Kerja paruh waktu, khususnya bagi mahasiswa memberi banyak keuntungan, selain menambah uang saku, juga melatih keterampilan di dunia kerja, sekaligus mengisi waktu untuk kegiatan yang bermanfaat. Bekerja paruh waktu juga menawarkan fleksibilitas dalam banyak hal. Dengan kerja paruh waktu, harapannya Anda siap bekerja setelah lulus kuliah. Apalagi dunia kerja cukup menantang.